fisika indonesia sekarang hadir dengan menjelaskan materi fisika smp kelas 8.
kali ini kami khusus sedikit menerangkan pelajaran mengenai fisika smp kelas 8
Fisika SMP Kelas 8 : Materi Fisika Smp Kelas IIIV Semester 1 (Atom)
Keberadaan partikel terkecil yang menyusun materi, diajukan kali pertama oleh dua orang ahli filsafat Yunani, yaitu Leucippus dan Democritus sekitar 450 tahun sebelum Masehi. Kedua orang tersebut menyatakan bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali dan tak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom. Atom berasal dari bahasa Yunani, yakni atomos (a berarti tidak dan tomos berarti terbagi).
Keberadaan partikel terkecil yang menyusun materi, diajukan kali pertama oleh dua orang ahli filsafat Yunani, yaitu Leucippus dan Democritus sekitar 450 tahun sebelum Masehi. Kedua orang tersebut menyatakan bahwa semua materi disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali dan tak dapat dibagi-bagi lagi yang disebut atom. Atom berasal dari bahasa Yunani, yakni atomos (a berarti tidak dan tomos berarti terbagi).
Telah disinggung sebelumnya bahwa hingga saat ini manusia belum ada yang mampu melihat partikel terkecil dari zat secara langsung maupun dengan bantuan alat mikroskop tercanggih sekalipun. Dengan demikian, bentuk atom itu belum pernah ada yang mengetahuinya. Berdasarkan berbagai fenomena yang ada, John Dalton (1766–1844) yang merupakan seorang guru kimia dari Inggris, pada 1808 mengajukan pemikiran tentang partikel terkecil yang menyusun materi tersebut. Adapun intisari dari pemikiran John Dalton mengenai atom tersebut, yaitu:
- Setiap unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi, disebut atom.
- Semua atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda pula. Dengan demikian, banyaknya macam atom sama dengan banyaknya macam unsur.
- Atom-atom tidak dapat dirusak. Atom-atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan melalui reaksi kimia.
- Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru dan akan saling terikat satu sama lain dengan rasio atau perbandingan bilangan tertentu.
Pemikiran dari
Dalton mengenai atom di atas dikenal dengan istilah model atom Dalton.
Dengan pemikiran Dalton mengenai atom tersebut maka dapat dikatakan
bahwa beragam (ribuan bahkan sampai jutaan) zat-zat yang ada di alam
sebenarnya berasal dari partikel-partikel terkecil unsur (atom) yang
jumlahnya relatif sangat sedikit (lihat jumlah macam unsur yang terdapat
dalam sistem periodik unsur).
Dalam
gambar-gambar yang terdapat dalam buku-buku kimia seringkali atom dari
unsur yang berbeda diberi warna yang berbeda. Misalnya, warna atom
karbon diberi warna hitam sementara atom oksigen diberi warna merah,
seperti ditunjukkan pada Gambar 7.2. Pewarnaan ini bukanlah warna dari
atom itu sendiri. Pewarnaan yang berbeda hanya untuk menunjukkan bahwa
atom tersebut berasal dari unsur yang berbeda. Harus diingat bahwa
atom-atom dalam keadaan menyendiri atau tunggal tidak memiliki
sifat-sifat tertentu, seperti warna, wujud, massa jenis, daya hantar
listrik, titik didih, titik leleh, dan sebagainya. Sifat-sifat itu baru
muncul jika atom-atom dalam jumlah besar bergabung membentuk kumpulan
atom dengan cara-cara tertentu, contohnya
adalah grafit dan intan. Kedua zat tersebut memiliki sifat yang berbeda, intan sangat keras dan tembus pandang, sedangkan grafit bersifat lunak, hitam, dan tidak tembus pandang. Kedua zat tersebut memiliki sifat yang berbeda, namun keduanya dibentuk oleh atom dari unsur yang sama, tetapi dengan cara-cara berikatan yang berbeda. Atom yang dimaksud di sini adalah atom karbon. Jika keduanya dibakar maka kedua zat tersebut akan menghasilkan zat yang sama, yaitu karbon dioksida (CO2).
adalah grafit dan intan. Kedua zat tersebut memiliki sifat yang berbeda, intan sangat keras dan tembus pandang, sedangkan grafit bersifat lunak, hitam, dan tidak tembus pandang. Kedua zat tersebut memiliki sifat yang berbeda, namun keduanya dibentuk oleh atom dari unsur yang sama, tetapi dengan cara-cara berikatan yang berbeda. Atom yang dimaksud di sini adalah atom karbon. Jika keduanya dibakar maka kedua zat tersebut akan menghasilkan zat yang sama, yaitu karbon dioksida (CO2).
Secara umum, dapat dikatakan bahwa cara atom-atom berikatan ikut menentukan sifat dari zat yang dibentuk. Dalam grafit, terlihat pada Gambar 7.3, bahwa atom-atom karbon membentuk lapisan-lapisan tersendiri. Dalam setiaplapisan, satu atom karbon memiliki tiga atom yang berdekatan (bertetangga). Sementara dalam intan, atom-atom tersusun lebih rapat, satu atom karbon dikelilingi oleh empat atom karbon.
![]() |
Gambar 7.3 Grafit dan intan beserta model susunan atom-atomnya. |
Unsur-unsur logam
seperti natrium, kalsium, tembaga, emas, dan besi dalam keadaan bebasnya
atau tidak bersenyawa dengan unsur lain, tersusun atas partikel
terkecil materi yang termasuk ke dalam golongan atom. Jadi, sepotong
logam besi disusun oleh atom-atom besi yang memiliki struktur atau pola
tertentu (lihat Gambar 7.4).
Selain unsur
logam, ada juga unsur-unsur bukan logam yang dalam keadaan bebasnya
(dalam keadaan tidak bersenyawa dengan unsur lain) tersusun atas
atom-atom. Misalnya, unsur-unsur dari golongan gas mulia helium (He),
neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn). Carilah
informasi tentang unsur-unsur yang kamu kenal yang dalam keadaan
bebasnya tersusun atas atom-atom.
Untuk mempermudah mempelajari tentang sifat-sifat unsur dan senyawanya, para ahli kimia menyusun unsurunsur dalam suatu sistem periodik unsur. Sistem periodik unsur merupakan suatu tabel yang berisi daftar semua unsur yang sudah dikenal atau diketahui keberadaannya. Pada tabel sistem periodik unsur, tercantum 118 macam unsur yang sudah berhasil diidentifikasi keberadaannya oleh para ahli. Unsur-unsur tersebut berada dalam keadaan bebas ataupun senyawanya di alam bahkan juga unsur-unsur yang hanya ada di laboratorium saja.
Setiap kolom dalam sistem periodik unsur diberi istilah golongan. Dalam setiap golongan hanya terdapat satu golongan unsur. Dalam satu golongan, unsur-unsur akan disusun sesuai dengan kenaikan nomor massa. Unsur-unsur golongan utama diberi tambahan simbol A di belakang nomor golongannya, misalnya IA, IIA, IIIA, dan seterusnya (perhatikan Gambar 7.5).
![]() |
Gambar 7.5 Sistem periodik unsur, terdapat 8 golongan A dan 8 golongan B serta 7 periode. |
Beberapa golongan
utama mendapat sebutan khusus. Unsur-unsur yang terdapat dalam golongan
utama pertama (IA), seperti litium (Li) dan natrium (Na) disebut
unsurunsur golongan logam alkali (hidrogen bukan logam sehingga tidak
termasuk logam alkali). Golongan utama kedua (IIA), seperti berilium
(Be) dan magnesium (Mg) disebut unsurunsur logam alkali tanah.
Unsur-unsur yang terdapat dalam golongan utama ketujuh (VIIA), seperti
fluor (F) dan klor (Cl) disebut unsur-unsur golongan halogen. Adapun
unsur-unsur yang terdapat dalam golongan utama kedelapan (VIIIA),
seperti helium (He) dan neon (Ne) disebut unsur-unsur golongan gas
mulia.
Setiap baris
sistem periodik dimulai dengan unsur logam alkali dan berakhir dengan
unsur gas mulia. Unsur-unsur yang merupakan satu golongan akan ditemukan
kembali sifat atomnya secara periodik dalam setiap baris. Oleh karena
itu, baris dalam sistem periodik unsur disebut periode. Periode pertama
hanya terdiri atas dua macam unsur, yaitu hidrogen dan helium. Berbeda
dengan cara penulisan golongan yang memakai huruf Romawi, nomor periode
ditulis dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Dalam sistem periodik
unsur, setiap unsur ditulis dalam bentuk lambang unsur disertai dengan
identitas yang dimiliki unsur tersebut, yaitu berupa nomor atom dan
nomor massa.
mudah-mudahan ngerti y sob...
BalasHapuswow mantap kawan
BalasHapus